Siapa di antara mereka yang mau beribadah dalam semua keadaan, tidak hanya pilih-pilih kondisi. Hanya beribadah ketika rizki lagi lancar, badan sedang sehat, hanya mau shalat jika punya duit, dst. Hal tersebut adalah contoh praktek ibadahnya orang-orang munafik.
Dalam al-Quran, Allah ceritakan model manusia yang hanya mau masuk islam dan membela islam, ketika islam itu menguntungkan bagi hidupnya. Allah sebut orang semacam ini beribadah di pinggiran.
Allah berfirman,
Di antara manusia ada orang yang menyembah Allah di pinggiran. Ketika dia memperoleh kebaikan, dia merasa yakin dengan keadaan itu, dan jika dia ditimpa ujian, dia murtad, berbalik ke belakang. Rugilah dia di dunia dan di akhirat. (QS. al-Hajj: 11)
Banyak orang hanya mau shalat ketika rezekinya lancar. Sementara ketika dia punya masalah, dia tinggalkan shalat, dan jauh dari syariat.
Masih banyak orang yang berfikir, hijrah, bertaubat dan menggeluti ekonomi syariat akan menyelesaikan semua beban utang dan masalah hartanya. Atau ketika dia resign dari pekerjaan yang haram maka dia akan mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Ketika harapan itu tidak dia dapatkan, dia pun akhirnya meninggalkan aturan.
Dikutip dari Buku Kode Etik Pengusaha Muslim
Sumber: IG @amminurbaits