Makanan Buruk Dapat Mengeraskan Hati

Mengkonsumsi makanan yang halal lagi baik akan memberikan pengaruh yang signifikan dalam proses pembersihan jiwa, terkabulnya do’a dan diterimanya amal ibadah. 

Sebaliknya, mengkonsumsi makanan yang haram, akan terkabulnya doa dan diterimanya ibadah.

Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata: 

“Seseorang akan memiliki kemiripan karakter dan sifat dengan jenis makanan yang dikonsumsinya. Sebagaimana hikmah Allah pada makhluk-Nya juga berlaku pada syariat dan perintah-Nya. Oleh karena itu Allah mengharamkan segala perkara yang jelek atas hamba-hamba-Nya. Sebab jika mereka mengkonsumsinya maka makanan yang jelek itu akan menjadi bagian dari tubuh mereka. Akibatnya bagian-bagian tubuh mereka akan mirip dengan jenis makanan tersebut. 

[At-Tibyaan Fi Ahkamil Qur’an, 1 : 236]

Jadi seseorang akan memiliki kemiripan dengan makanan yang dikonsumsinya, bahkan makanan tersebut akan menyatu dengan dirinya. 

Oleh sebab itu pula manusia lebih lurus tabiatnya daripada tabiat hewan karena makanan yang dikonsumsi juga lebih bagus. 

Mengkonsumsi darah dan daging hewan buas akan mewariskan sifat hewani dan setan kepada orang yang memakannya. 

Dan salah satu keelokan syariat adalah pengharaman jenis-jenis makanan tersebut. Kecuali jika terbenturan dengan maslahat yang jelas, seperti dalam keadaan darurat. 

Oleh sebab itu pula, ketika seseorang mengkonsumsi daging babi, maka terwarisi jugalah sifat keras kepala dan keras hati pada mereka. 

 

sumber : almanhaj.or.id

♻️ Tebarlah kebaikan, semoga bermanfaat