Larangan Masuk Pasar Bagi Yang Belum Mengerti Fikih Jual-Beli

Umar bin Khattab Radhiyallahu’anhuengeluarkan perintah,

 يَبِعْ فِي سُوقِنَا إِلَّا مَنْ قَدْ تَفَقَّهَ فِي الدِّينِ

“Jangan berjualan di pasar ini para pedagang yang tidak mengerti dien (muamalat).”

[Sunan Tirmizi, sanad atsar ini dihasankan oleh Syaikh Al Albani]

 

Juga diriwayatkan dari Imam Malik bahwa beliau memerintahkan para penguasa untuk mengumpulkan seluruh pedagang dan orang-orang pasar, lalu beliau menguji mereka satu-persatu, saat beliau dapati di antara mereka ada yang tidak mengerti hukum halal-haram tentang jual-beli beliau melarangnya masuk ke pasar seraya menyuruhnya mempelajari fikih muamalat, bila telah paham, orang tersebut dibolehkan masuk pasar.

[Tanbih Al Ghafilin]

 

Juga diriwayatkan dari Abu Laits (wafat 373 H), ia berkata :

لَا يَحلُّ لِلرَّجُل أَنْ يَشْتَغِلَ بِالْبَيْعِ وَالشِّرَاءِ مَالَمْ يَحْفَظْ كِتَابَ الْبُيُوْع

“Seorang laki-laki tidak halal melakukan akad jual-beli selagi dia belum menguasai bab fiqih jual-beli.”

[Lisanul Hukkam]

 

sumber : Buku HHMK cetakan ke-24 halaman 36