Sebuah keyakinan yang Allah tanamkan kepada Rasulullah, demikian pula kepada umat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, aqidah tauhid.
Yaitu bahwasanya tidak ada yang bisa menghilangkan mudharat, baik itu kesialan, ataupun kesakitan, ataupun musibah dan bencana ataupun bala kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala saja. Hanya Allah yang mampu menghilangkan itu semuanya.
Maka kewajiban seorang hamba ketika ditimpa musibah adalah dia kembali kepada Allah.
Dan kewajiban seorang hamba agar ia tidak ditimpa musibah adalah dia senantiasa berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Di antara kesyirikan adalah ketika seseorang meminta perlindungan kepada selain Allah atau menjadikan sesuatu untuk melindungi diri mereka dari bala akan menimpa mereka.
Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an,
“Apabila kamu ditimpa mudharat (berupa kesialan, penyakit, bala, musibah), tidak ada yang bisa menghilangkannya kecuali Allah saja.”
(QS. Yunus: 107)
Sumber: IG @fikihmuamalatkontemporer