لَا إِلَـهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ
لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ
وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAH
LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU
WA HUWA HAYYUN LAA YAMUUTU BIYADIHIL KHOIIR
WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAI’IN QODIIR
“Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dialah Yang Hidup, tidak akan mati. Di tangan-Nya semua kebaikan dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu”.
[HR. At-Tirmidzi [5/291]. Syaikh al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan]
sumber : yufidtv