Dalam keyakinan seorang muslim permasalahan harta itu tidak hanya sekedar urusan dunia, namun berdampak surga atau neraka.
Muhammad bin al-Yaman mengatakan tentang dunia,
“Harta dunia yang halal itu berbuah hisab. Sedangkan harta dunia yang haram itu berdampak adzab.” (Hilyah al-Auliya’ 8/157)
Harta yang halal dan berlimpah itu berbuah hisab yang lama di akhirat.
Hisab harta itu ada dua pertanyaan:
- Dari mana harta tersebut didapatkan.
- Untuk keperluan apa harta tersebut dibelanjakan.
Untuk meringankan hisab, seorang muslim yang sayang dengan dirinya semangat untuk berinfak di jalan-jalan kebaikan terutama yang potensial menjadi sumber pahala jariyah
Sedangkan harta yang haram meski sedikit itu berdampak adzab di neraka.
Bahkan daging yang tumbuh dari harta yang haram, tempat utama baginya adalah neraka.
sumber : pengusahamuslim.com
♻️ Tebarlah kebaikan, semoga bermanfaat