Dari Al Baro bin Azib, Rasulullah shallallahu ‘alaihi Owa sallam bersabda,
Riba memiliki tujuh puluh dua pintu. Yang paling rendah seperti menzinahi ibu kandungnya. Dan sesungguhnya riba yang paling riba adalah merusak kehormatan saudaranya.”
(HR Ath Thabrani. Silsilah shahihah no 1871)
Tahukah Anda berapa besar dosa riba?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba (sedangkan dia mengetahui), lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.”
(HR. Ahmad dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syekh Al Albani dalam Misykatul Mashobih mengatakan bahwa hadis ini sahih).
Subhanallah,
ternyata dosa riba lebih berat dari dosa zina 36 kali lipat. Padahal dosa zina besar juga di sisi Allah Ta’ala.
Banyak di antara kita yang lari dari riba,
ini adalah kebaikan dan menunjukkan ketakwaan hati dan keimanan.
Namun, terkadang masih jatuh kepada dosa yang lebih berat dari riba.
Tahukah Anda apa yang lebih berat dari riba?
Perhatikanlah ini saudaraku.
Berapa banyak orang yang asyik membicarakan aib saudaranya, baik di majelis ataupun di media sosial.
Ini adalah musibah yang menimpa agama seseorang, karena perbuatan tersebut merusak amalnya, memangkas agamanya, dan merusak hubungannya dengan sesama muslim.
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Maukah aku kabarkan kepada kalian yang baik daripada derajat puasa, shalat, dari sedekah?
Mereka berkata, “Tentu”.
Baiknya hubungan di antara sesama, karena rusaknya hubungan di antara sesama mengikis habis (agama).”
(HR. At-Tirmidzi no 2509, dan dishahihkan At Tirmidzi).
Ingatlah saudaraku,
kehormatan seorang muslim mulia di sisi Allah. Jangan sampai kita bangkrut di hari kiamat akibat lisan yang tak kita jaga.
Semoga nasihat ini bisa jadi renungan bersama.
Mention orang-orang yang anda sayangi.
Barakallahu fiikum
Sumber: muslim.or.id